Casino online kini menjadi tempat yang sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu sekaligus mencari penghasilan tambahan. Namun, jika sudah kecanduan, apakah kecanduan bermain judi ini termasuk penyakit mental? Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai isu tersebut.
Untuk menemukan jawabannya, segera simak artikel ini sampai habis.
Apa itu gangguan mental?
Pertama-tama, kita harus memahami dulu apa yang dimaksud dengan gangguan mental.
Mental disorder atau gangguan mental dalam Bahasa Indonesia adalah kondisi di mana adanya perbedaan pola pikir dan emosi seseorang yang dengan mudah mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti cemas dan depresi.
Suatu kondisi kesehatan bisa dikatakan sebagai gangguan ketika sudah menghambat aktivitas keseharian sampai gaya hidup seseorang.
Gambling disorder
Dari penjelasan di atas sebenarnya sudah dapat diketahui bahwa kecanduan yang sudah menghambat aktivitas hingga gaya hidup dapat dikatakan sebagai gangguan. Untuk menjawab apakah kecanduan bermain judi termasuk penyakit mental atau bukan, ternyata memang ada istilah gambling disorder.
Gambling disorder melibatkan kebiasaan seseorang yang tidak dapat mengatur atau mengontrol keinginan mereka untuk bermain judi. Kebiasaan ini biasanya akan menimbulkan banyak masalah bukan hanya ke pemain itu sendiri, namun juga ke keluarga, teman terdekat, dan pasangan.
Seseorang yang telah mengidap gangguan keinginan berjudi yang berlebihan ini dapat mengalami penurunan kualitas hidup. Yang terjadi adalah mereka akan sulit fokus untuk melakukan rutinitasnya setiap hari, termasuk performa dalam pekerjaan. Dampak dari gangguan ini dapat menyebabkan kondisi emosional yang tidak stabil, keuangan yang hancur, dan penurunan percaya diri pengidapnya.
Apabila kamu masih bermain game casino online secara casual, sesekali di waktu senggang dan tidak menempatkan kondisi finansial kamu kedalam resiko besar saat berjudi, kamu memiliki peluang yang kecil untuk mengalami masalah gangguan ini. Pengidap gangguan mental berjudi biasanya sudah tidak peduli dengan segala resiko yang ada ketika bertaruh, bahkan tidak memikirkan kebutuhan primer di dalam hidupnya.
Ciri-ciri pengidap gambling disorder
- Berjudi secara terus-menerus dengan nominal taruhan yang juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Mereka biasanya tidak akan puas dengan kemenangan dengan jumlah kecil. Mereka akan terus menaikkan nominal taruhan sampai mendapatkan jackpot yang biasanya berakhir dengan kerugian. Bahkan ketika sudah mengalami kekalahan dengan jumlah yang besar, pengidap gangguan ini justru makin bersemangat untuk melakukan deposit agar bisa terus bermain dan mengembalikan uang yang sudah hilang.
- Sangat sulit untuk berhenti berjudi. Pengidap gangguan ini akan mengalami kesulitan bahkan hanya untuk mengurangi porsi bermain mereka. Berjudi akan selalu ada dalam pikirannya setiap saat dan menjadi hal yang pertama kali terlintas di pikiran mereka ketika memiliki waktu senggang dan uang lebih. Tidak peduli kondisi emosional yang sedang terjadi bahkan ketika sedang sedih atau stres, keinginan untuk berjudi tetaplah sangat besar dan sulit bagi mereka untuk tidak melakukan deposit.
- Berbohong untuk menutupi kegiatan berjudi. Bagi para pemain casual yang tujuannya hanya menghabiskan waktu senggang dan bersenang-senang, mereka tidak akan segan untuk bercerita secara terbuka mengenai kegiatan berjudinya. Beda halnya dengan pemain yang sudah kecanduan, mereka akan berbohong yang biasanya akan memunculkan masalah-masalah baru. Bukan tidak mungkin kecanduan berjudi bisa menjadi penyebab rusaknya hubungan dengan relasi terdekat.
Itulah bahasan mengenai apakah kecanduan bermain judi termasuk penyakit mental. Apabila kamu masih menganggap berjudi sebagai pelepas penat di waktu senggang dan sebagai sarana rekreasi, kamu masih dalam batas aman. Selalu ingat untuk tetap bertanggung jawab ketika bermain casino online agar tidak kecanduan.